![]() |
Foto bareng sahabat sejak SMP di atas puncak siKunir Dieng, Wonosobo (Malik) |
triptodieng
Berbicara tentang Dieng yang terbesit dibenak kita pasti adalah kumpulan pegunungan yang menawarkan pemandangan yang memanjakan mata. Terletak di Desa Sembungan, di ketinggian 2.350 meter di atas permukaan laut,
Bukit Sikunir tak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan yang ingin melihat Panorama Terbitnya matahari berlatar belakang jernihnya langit pegunungan Dieng dan Gunung Sindoro.
Bukit Sikunir tak pernah sepi dari kunjungan para wisatawan yang ingin melihat Panorama Terbitnya matahari berlatar belakang jernihnya langit pegunungan Dieng dan Gunung Sindoro.
Setelah lama tidak berjumpa karena kesibukan masing-masing, tepat pada 11 Desember 2015 kemarin saya bersama teman-teman sejak SMP yang sampai saat ini masih menjalin hubungan persahabatan begitu erat memutuskan untuk berlibur ke Sikunir Dieng, kami mulai perjalanan dari kota kami tercinta Pati tanggal 11 Desember 2015 jam 14.00 WIB setelah solat jumat. Kami memilih perjalanan dengan naik motor krena alasan biaya, maklum sebagian dari kami masih mahasiswa yang notabennya kantong kami tipis heheheheh...
Sebelum ke Dieng terlebih dahulu kami ke arah Purworejo untuk menghampiri teman kami yang sekarang sudah pindah sambil numpang tidur, keesokan harinya kami melakukan perjalanan ke Dieng jam 08.00 dan tepat jam 11.30 kami sampai dikawasan Dieng Plateu terus check in ke home stay yang udah kami pesan jauh hari.
Sore itu cuaca menuntut kami untuk tetap di home stay karena hujan deras, yang akhirnya kita hanya bisa menikmati nasi bungkus yang kami bawa dari purwerojo sambil menikmati hujan dengan udara dinginnya Dieng.
Menjelang sore kami bersama-sama masak kentang tanaman khas Dieng dan biasa ala backpaker mie instan hehehehe. Namun kami sangat menikmati karena bukan maslah apa makanannya tapi sama sipa kita makan (sok puitis). di sesi makan ada hal yang seru, mie yang kami masak terlalu banyak sedangkan kami sudah kenyang, daripada mubazir kami memutar itu sisa mie supaya semua kebagian rata untuk menghabiskan mie yang sisa walaupun satu sendok.
Karena kami harus melakukan pendakian jam 02.00 pagi semua tidur untuk istirahat supaya saat pendakian tenaga kami fulll,,,,,, Ada satu teman kami yang bernama Gita, dia cewek orangnya lumayan berisi lah yaa heheheh (sorry GIt....) baru 100 m pendakian dia sudah menyerah karena tidak kuat, tapi sebaga teman kami berusaha memberi suport dan meyakinkan "JANGAN PERNAH LELAH UNTUK MENCAPAI PUNCAK, UNTUK MENDAPAT KEINDAHAN MEMANG PERLU PERJUANGAN".
Dan inilah kami sampai di puncak Sikunir yang terkenal dengan golden sunrisenya, keindahan yang mampu membayar usaha kami dari bawah dengan pendakian yang sebenarnya mudah sih, so,,, yang mau liburan bisa menjadikan Sikunir sebagai destinasi liburan bagi temen-temen yang pengen menikmati sunrise namun tidak kuat untuk melakukan pendakian yang emejing,,,,
#dieng #sikunir #wonosobo
![]() |
menunggu sunrise |
![]() |
puncak sikunir bersama rombongan lain begitu indah |
![]() |
golden sunrise sikunir |
0 komentar:
Posting Komentar